Tidak hanya diketahui jadi kota belimbing, Depok dikenal juga jadi kota dengan beberapa situ atau danau. Diantaranya ada di lokasi Cilodong. Di sini ada situ yang dinamakan sesuai dengan wilayah tempatnya ada yakni Situ Cilodong.
Seperti dalam situ-situ lain di Depok, situ yang terdapat di Jalan Abdul Gani ini alami pencemaran. Tahun 2004 nama Situ Cilodong terhitung dalam daftar danau-danau yang tercemar sampah rumah tangga karena jumlahnya pemukiman liar di seputar danau. Untuk menangani ini Pemerintah Depok selekasnya lakukan usaha revitalisasi. Pemerintah pusat ikut menganggarkan dana untuk memulihkan dan menjaga satu diantara serapan air di kota Depok itu.
Artikel Terkait : https://arrahmanaqiqah.com/jasa-aqiqah-cibiru-bandung/
Usaha pemulihan kembali Situ Cilodong diawali dengan pengerukan danau seluas 5 hektar itu. Jumlahnya sampah rumah tangga yang mengendap di basic danau membuat situ itu alami pendangkalan. Tanggul dan fasilitas pengaturan banjir diperbaiki. Pinggiran danau diperkokoh dengan pembatas beton.
Banyak kegiatan yang bisa ditinggalkan di Situ Cilodong. Tempat ini populer jadi lokasi pemancingan. Di seputar danau banyak warung yang menyiapkan alat pancing komplet dengan umpannya. Jalan pedestrian di tepi danau biasa digunakan untuk berjalan-jalan atau jogging khususnya pada sore dan pagi hari.
Situ Cilodong dipakai jadi tempat berlatih seperti serta kano oleh beberapa olahragawan Kota Depok. Umumnya latihan diselenggarakan di hari Sabtu serta Minggu. Tontonan lain yang dapat dilihat dalam tempat piknik ini ialah pesta rakyat. Acara itu umumnya diadakan untuk menyongsong HUT RI. Pas pada tanggal 17 Agustus, pengelola situ membuat acara ngubek situ. Awalnya, beberapa kuintal ikan sudah dimasukan dalam danau. Warga yang hadir lalu berama-ramai menceburkan diri untuk tangkap beberapa type ikan yang telah disebarkan.