Mobil-mobil keluaran paling baru sudah memakai lampu type Light Emitting Diode (LED). Ada asumsi jika pemakaian lampu LED untuk mobil malah kurang awet bila dibanding dengan lampu konvensional.
Ditambah lagi biaya perawatan serta lampu LED sendiri mahal. Apakah benar demikian? Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, sebetulnya dengan waktu penggunaan, usia lampu tidak ada dasar tentunya. Bahkan juga dua type lampu itu condong mempunyai usia yang sama.
Artikel Terkait : http://profile.hatena.ne.jp/lampuhid/profile
“Dengan lifetime peluang di antara LED serta lampu biasa itu hampir serupa, sebab memang tidak ada ukurannya. Tetapi dari sisi kelebihan, lampu LED mempunyai penggunaan daya listrik yang lebih rendah hingga tidak seboros lampu biasa,” jelas Sapta, seperti diambil dari situs Auto2000.
Semasing type lampu bisa diyakinkan mempunyai plus-minus semasing, Lampu konvensional dengan pendar sinar kuning, waktu normal pancarannya tidak akan seterang LED. Tetapi dapat dihandalkan saat berkendara dalam keadaan cuaca hujan deras serta berkabut.
Sebaliknya, LED dapat memberi penerangan yang maksimal. Hingga saatmalam hari pengendara dapat mendapatkan pencahayaan yang optimal.
Tetapi waktu keadaan hujan, sinar yang dibuat kurang dapat tembus serta terkadang malah menyilaukan. Ditambah lagi untuk lampu LED aftermarket ataulah bukan bawaan pabrikan.
Tetapi keadaan hujan, contohnya pada Veloz, masih dapat ditolong dengan adannya foglamp dengan pendar sinar kuning.
“Dari sisi ongkos, LED memang semakin besar sebab tidak dapat dibeli unit harus dalam serangkaian, tetapi jika bicara dalam kerangka rusak itu jarang-jarang sekali berlangsung,” pungkasnya.