Gunungkidul yang naik daun karena pantai-pantai berpasir putihnya ini nyatanya ikut meningkatkan daftar makanan ciri khas Jogja yang cukuplah unik, yakni kuliner ekstrim belalang atau walang goreng. Meskipun belumlah sepopuler gudeg, belalang goreng adalah makanan ciri khas Gunung Kidul yang mulai mengambil perhatian bersamaan jumlahnya masyarakat yang memproses belalang jadi lauk yang lezat.
Artikel Terkait : http://mitraseo.hol.es/wisata/air-terjun-kedung-kandang/
Penjual belalang goreng banyak didapati di selama perjalanan ke arah beberapa tempat wisata di Gunung Kidul. Mereka umumnya berjualan dengan kios-kios kecil. Walang yang dalam bahasa Indonesia bermakna belalang, telah jadi makanan keseharian buat masyarakat Gunung Kidul. Belalang yang disebut hama buat tanaman, serta salah satunya pemicu dari tidak berhasil panennya beberapa petani, nyatanya hewan yang kaya protein.
Artikel Terkait : https://oneclick.web.id/pantai-sepanjang/
Ditambah lagi, kandungan gizi yang ada dalam belalang nyatanya tidak kalah dibanding dengan sumber protein yang lain, seperti daging sapi. Menurut sejumlah besar orang yang pernah rasakan belalang goreng, perasaan belalang nyatanya hampir serupa dengan perasaan udang.Belalang yang di proses oleh masyarakat ialah type belalang kayu. Belalang type ini banyak hidup di dahan pohon jati serta semak belukar yang terdapat banyak di seputar lokasi Gunungkidul.
Artikel Terkait : http://mitraseo.hol.es/wisata/masjid-syuhada-yogyakarta/
Umumnya masyarakat memproses belalang goreng jadi 3 variasi perasaan, yakni perasaan gurih, pedas serta manis. Untuk memproses walang goreng jadi lauk yang lezat rupanya tidaklah terlalu susah, bumbu yang dipakai lumayan sederhana, yakni ketumbar, garam serta bawang putih. Tinggal imbuhkan beberapa cabai untuk memperoleh perasaan pedas.